Rabu, 05 Desember 2018

Tantangan di Era Industri 4.0


Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia (Tjandrawinata, 2016).
Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Manusia bahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu manusia harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Tiap negara harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang.
Era produksi diawali dengan penggunaan tenaga uap dan air. Setelah itu produksi massal secara pabrik. Berikutnya komputerisasi. Selanjutnya apa? Model industri yang menerapkan kombinasi antara sistem fisik-siber, Internet segala (Internet of Things), dan Sistem Internet–lengkap dengan tantangan dan keuntungan yang menyertainya.
Singkat kata, ide utama model industri ini adalah menciptakan smart factory. Di pabrik cerdas ini mesin-mesin dilengkapi konektivitas jaringan dan terkoneksi ke sistem yang bisa memvisualisasikan seluruh rantai produksi dan membuat keputusan sendiri. Era ini sebenarnya sudah berjalan, hanya menunggu efeknya semakin terlihat jelas. Salah satu dampak yang sudah terjadi–dengan kecenderungan semakin masif–adalah berubahnya pekerjaan manusia.
Di era Industri 4.0 kita menghadapi jenjang teknologi baru yang memadukan dunia fisik, digital, dan biologi. Teknologi-teknologi baru ini akan menimbulkan pengaruh kuat di segala bidang–baik ekonomi maupun industri–dan menantang ide kita tentang apa artinya menjadi manusia.
Tantangan jika mengadopsi model Industri 4.0 
Tantangan apa saja yang dihadapi setiap negara, baik sendiri-sendiri maupun bersama sebagai warga dunia, jika memgadopsi model Industri 4.0?
– Isu tentang keamanan data meningkat beberapa kali lipat dengan mengintegrasikan sistem baru dan semakin banyaknya akses ke sistem itu. Sebagai tambahan, pengetahuan produksi tentang kepemilikan juga menjadi masalah keamanan teknologi informasi.
– Kepercayaan dan stabilitas tingkat tinggi dibutuhkan untuk komunikasi fisik-siber yang sukses. Ini bisa menjadi hal yang sulit didapatkan dan dipertahankan.
– Mempertahankan integritas proses produksi dengan minimnya pantauan dari manusia menjadi penghalang.

Keuntungan model Industri 4.0

Keuntungan penerapan model Industri 4.0 bisa lebih banyak daripada keprihatinan yang timbul. Ini berlaku untuk banyak fasilitas produksi. Di lingkungan kerja yang sangat berbahaya, kesehatan dan keselamatan manusia (pekerja) bisa ditingkatkan secara dramatis. Rantai pasokan bisa lebih siap dikendalikan ketika tersedia data di setiap jenjang pemanufakturan dan proses pengantaran. Komputer yang menjadi “kontrol” bisa menghasilkan produksi yang lebih dipercaya dan konsisten. Selain itu, hasil untuk banyak bisnis bisa meningkatkan pendapatan, pangsa pasar, dan keuntungan.
Sumber

Pentingnya Relasi bagi Mahasiswa


Pada masa-masa kuliah seperti ini, pintar saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Membangun relasi yang baik dengan orang-orang adalah hal yang paling utama bagi mereka yang ingin membangun masa depannya. Hal tersebut berlaku bagi Anda yang ingin menjadi karyawan ataupun pengusaha. Anda bisa melihat bagaimana nasib orang yang pintar dari sisi akademis, tetapi minim relasi dibandingkan orang yang biasa saja dari sisi akademis, tetapi banyak relasi. Berikut ini beberapa manfaat membangun relasi :

1. Dengan Relasi yang Tepat, Sejumlah Keinginan Bisa Tercapai
Setiap manusia yang hidup di dunia ini tentunya memiliki keinginan untuk bisa sukses dan mapan secara finansial. Hal tersebut bisa Anda capai dengan mudah apabila dari awal sudah menjalin relasi dengan orang-orang yang tepat. Artinya, orang tersebut memiliki sesuatu yang bisa membantu Anda untuk mencapai kesuksesan. Sebagai contoh, seorang marketing yang jeli mencari peluang tentunya bisa memanfaatkan relasinya untuk menawarkan barang/jasa yang dijualnya. Hal itu adalah contoh kecil manfaat yang bisa dirasakan dari memiliki relasi.

2. Relasi Bisa Membuat Anda Terbebas Dari Masalah


Percaya atau tidak, jika memiliki relasi yang erat dengan seseorang, Anda pun bisa terbebas dari masalah, semisal masalah keuangan. Mengingat jalinan yang baik Anda dengannya, tak menutup kemungkinan relasi Anda dengan senang hati meminjamkan uang sebagai bantuan. Atau ketika sedang membutuhkan pekerjaan, Anda bisa mendapatkan informasi dari relasi Anda mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia.

3. Hubungan Baik dengan Teman Lama Akan Berguna Nantinya


Menjalin pertemanan untuk menambah relasi tidak hanya ditujukan kepada orang baru. Teman yang lama sudah tidak berjumpa dengan Anda pun bisa jadi bagian relasi yang pengaruhnya  tak boleh dianggap remeh. Anda tidak akan pernah tahu bagaimana nasib seseorang pada masa depan. Bisa saja kawan yang dahulu Anda pandang sebelah mata karena kondisi ekonominya, kini telah menjadi orang yang sukses secara ekonomi. Untuk itulah, pentingnya menjaga pertemanan karena Anda tidak pernah tahu kapan membutuhkan bantuan seseorang.

4. Relasi Bisa Membuat Pekerjaan Lancar

Kerja sama tim adalah satu faktor yang penting dalam dunia kerja. Tidak dipungkiri lagi relasi yang Anda bangun dengan rekan kerja akan memengaruhi pekerjaan Anda. Sebab lancar tidaknya pekerjaan tergantung dari sesolid apa relasi Anda dengan rekan kerja. Fakta di lapangan menunjukkan sekalipun secara individu Anda berprestasi, kendala-kendala akan sering ditemukan dalam pekerjaan selama Anda tidak melibatkan tim. Untuk itu, hilangkan ego atau cara pandang Anda lebih baik atau Anda lebih mampu. Realitanya, Anda tak bisa hidup kalau tak ada orang lain. Memang selama ini yang melekat pada Anda apakah semuanya berasal dari Anda?

5. Relasi yang Banyak Membantu Anda Memahami Sifat Setiap Orang

Penting untuk dipahami karena tidak setiap orang memiliki sifat yang toleran dan bijak. Banyak juga orang yang memiliki sifat apatis dan arogan. Namun, bukan berarti orang seperti itu harus Anda hindari. Boleh saja orang seperti itu dianggap merugikan. Nyatanya, tanpa diduga malah bisa bermanfaat bagi Anda, baik dalam urusan pekerjaan maupun usaha yang Anda geluti.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lain. Namun, yang harus Anda perhatikan di sini adalah bagaimana caranya menghadapi sifat relasi Anda. Semakin banyak Anda berhadapan dengan orang, semakin banyak pengalaman Anda. Pastinya Anda bisa mempelajari dan beradaptasi dengan berbagai macam sifat orang.

Sumber

Karawang menuju kota industri terbesar di Asia Tenggara


Kawasan industri Karawang saat ini menjadi salah satu prioritas pembangunan di Jawa Barat. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat sekitar 2.381,97 hektare lahan yang tengah dikembangkan menjadi sepuluh kawasan industri baru bertaraf nasional dan internasional di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 851,97 hektare atau sekitar 35% berada di wilayah Karawang.

Karawang disiapkan pemerintah sebagai kawasan industri modern melalui penerbitan Keppres Nomor 53 Tahun 1989 tentang Pengembangan Kawasan Industri. Ditambah dengan prospek pembangunan bandara internasional dan kereta cepat Jakarta–Bandung, Karawang semakin menjanjikan sebagai kawasan yang menawarkan aksesibilitas tinggi.
Kini, telah hadir beberapa kawasan industri berskala besar di Karawang, antara lain : Karawang International Industry City (KIIC), Kawasan Mitra Karawang (KIM), Kawasan Surya Cipta, Kawasan Indotaisei, dan Kawasan Bukit Indah City di jalur Cikampek, dengan luas mencapai ribuan hektare. Implikasinya, kini, tercatat lebih dari 500 ribu pekerja industri dengan beragam tingkatan, baik pekerja lokal maupun ekspatriat, dan akan terus bertambah.
Salah satu pengembangan yang saat ini sedang didukung Pemda Karawang adalah Karawang New Industry City (KNIC). Dalam konsep KNIC, kawasan industri merupakan salah satu bagian dari pengembangan kota industri terintegrasi kelas dunia. Kota Industri Terintegrasi KNIC akan terdiri dari lima industry park, yaitu Material Konstruksi (Construction Materials), Otomotive (Automotive), Elektronik (Consumer Electronic), Logistik (Logistics Service), serta UKM & Inovasi (SME & Innovation). Keberadaan kota industri ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan multiplier-effect yang bermanfaat bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah sekitarnya.

Perusahaan asing yang kian memenuhi kawasan industri Karawang salah satunya berasal dari Jepang. Perusahaan-perusahaan ini tentu membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Tidak hanya buruh, tenaga kerja yang dibutuhkan juga berasal dari level menengah ke atas hingga staf profesional. Seperti diketahui, saat ini tidak ada jam-jam kosong di jalan tol sepanjang Jakarta-Karawang. Kondisi jalan tol dari Jakarta ke Karawang atau sebaliknya, sering mengalami kemacetan tidak hanya pada jam-jam tertentu.
Sekarang ini pembangunan apartemen juga mulai menjamur namun masih terkonsentrasi di daerah komersial. Dalam kata lain, apartemen banyak ditemukan di kawasan industri yang sudah jadi. Hal ini disebabkan karena tidak banyak lahan yang jual, sehingga fokusnya di area komersial atau di lokasi premium. Mengingat, tenaga kerja ekspatriat dan tenaga ahli cenderung mencari hunian sewa di dekat kantor atau tempat kerja mereka. Pengembangan township pertumbuhan industri ini mendorong pengembangan residensial juga. Permintaan akan datang dari para pekerja di kawasan industri tersebut. Jika lokasi tempat kerja dekat dengan hunian dan didukung dengan fasilitas, maka kawasan tersebut menciptakan prospek baru. Pengembangan dengan konsep township akan menguntungkan karena tidak hanya berisi residensial tetapi juga area komersial.



Sumber