ILMU BUDAYA DASAR
Manusia dan Kebudayaan

Disusun oleh
Nama : Angga Putra Adittya
Kelas : 1ID02
NPM : 30417754
A. ManusiaManusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupanini. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian– kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Manusia ebagai akhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling
terkait, yaitu:
1. Jasad : badan
kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang
dan waktu.
2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan
gerak.
3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja
secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat
konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu
kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).
B. Hakekat Manusia
1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat
menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung
jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus
berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan
dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan
membuat dunia lebih baik untuk ditempati
6. Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tak terbatas
7. Makhluk Tuhan
yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
8. Individu yang
sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak
bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam
lingkungan sosial.
C. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan
masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang
menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah
Timur. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam
mengutarakan aspirasi rakyat.Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang
mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya
masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata
dengan lembut dan sopan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih
kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara
tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur.
D. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa
Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadikata budhi (tunggal)
atau budhaya (majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai
hasil pemikiran atau akal manusia.
Secara sederhana pengertian kebudayaan dan budaya dalam ilmu budaya dasar
mengacu pada pengertian sebagai berikut :
1. Kebudayaan dalam arti luas, adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar.
2. Kebudayaan dalam arti sempit dapat disebut dengan
istilah budaya atau sering disebut kultur yang mengandung pengertian
keseluruhan sistem gagasan dan tindakan.
E. Unsur - unsur Kebudayaan
E. Unsur - unsur Kebudayaan
1. Sistem religi dan upacara keagamaan, merupakan produk manusia sebagai homo
religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur,
tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang Mahabesar
yang dapat “menghitam-putihkan” kehidupannya.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan, merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.
Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah. Namun, dengan akalnya manusia membentuk
kekuatan dengan cara menyusun organisasi kemasyarakatan yang merupakan tempat
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.
3. Sistem pengetahuan, merupakan produk dari manusia sebagai homo sapiens. Kemampuan
manusia untuk mengingat apa yang telah diketahui, kemudian menyampaikannya
kepada orang lain melalui bahasa menyebabkan pengetahuan ini menyebar luas.
4. Sistem mata pencaharian hidup, yang merupakan produk dari manusia sebagai homo
economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem teknologi dan peralatan, merupakan produksi dari manusia sebagai homo
faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas serta dibantu dengan tangannya
yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat menciptakan sekaligus
mempergunakan suatu alat.
6. Bahasa, merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia
pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode), yang kemudian disempurnakan
dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bahasa tulisan.
7. Kesenian,merupakan hasil dari manusia sebagai homo
esteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya maka manusia
perlu dan selalu mencari pemuas untuk memenuhi kebutuhan psikisnya.
F. Wujud Kebudayaan
1. Wujud pertama
adalah wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, tak dapat diraba dan difoto.
Letaknya dalam alam pikiran manusia. Ide-ide dan gagasan manusia ini banyak
yang hidup dalam masyarakat dan member jiwa kepada masyarakat. Gagasan-gagasan
itu tidak terlepas satu sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu
system, disebut system budaya atau culture system, yang dalam bahasa Indonesia
disebut adat istiadat.
2. Wujud kedua adalah yang
disebut system social, yaitu mengenai tindakan berpola manusia itu sendiri.
Sistem social ini bersifat konkrit sehingga bias diobservasi, difoto dan
didokumentir,
3.Wujud ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil fisik karya manusia
dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkrit berupa benda-benda yang bias diraba,
difoto dan dilihat. Ketiga wujud kebudayaan tersebut di atas dalam kehidupan
masyarakat tidak terpisah satu dengan yang lainnya.
G. Orientasi Nilai Budaya
Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa
nilai budaya merupakan sebuah konsep beruang lingkup
luas yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga
suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup.
Menurut Kluckhohn
dalam Pelly (1994) ada lima masalah pokok dalam kebudayaan adalah:
(1) masalah hakekat hidup,
(2) hakekat kerja atau karya manusia,
(3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,
(4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan
(5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia
sesamanya
H. Perubahan Kebudayaan
Pengertian
perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena
ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga
tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
I. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Dalam sosiologi
manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun
keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan
kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup
manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu
kesatuan.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Widyo., Muchji, Achmad.1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar